Selamat hari pramuka dari Bu Guru yang ga pernah jadi anak pramuka tapi sekarang jadi pembina pramuka Hehe.
Ceritanya tanggal 14 lalu untuk pertama kalinya di sekolah, kami melakukan upacara hari pramuka, kebetulan bertepatan di hari Senin jadi kami mengganti upacara bendera dengan upacara peringatan hari pramuka. Semua anak-anak mengenakan baju pramuka saat upacara hari itu.
Setelah upacara, kegitan dilanjutkan dengan lomba-lomba 17-an yang dilakukan lebih awal karena tanggal 17 sekolah libur dan guru-guru termasuk saya harus upacara di Kecamatan.
Upacara dan lomba, keduanya berjalan dengan lancar. Saya senang melihat anak-anak mengikuti lomba kemarin, terlihat sekali wajah bersemangat mereka, rasa bahagia ketika menang, rasa kecewa ketika kalah namun tak mengamuk meracau. Mungkin kedepannya saya bisa buat lomba lagi kali ya untuk mereka :).
Lomba-lomba kemarin yang mengurus semuanya adalah Kepala sekolah dan guru-guru di SDN Karya Bakti, saya hanya diminta membuat konsep acara, lomba apa yang dilaksanakan dan mendata anak-anak yang mau ikut lomba. Perlengkapan, konsumsi, juri dan pendanaan lomba selurunya dihandle oleh Sekolah. which is mean : nanti kalau sudah tak ada Bu Asri pun, lomba-lomba ini masih tetap bisa dilakukan.
Eh ada yang unik loh di upacara kemarin !
Selain Guru dan anak-anak yang ikut upacara, ada juga ayam-ayam yang ikut masuk lapangan dan tak kalah hebat : ULAR ! yapp, ular hitam cukup besar bergerak ditengah lapangan. Walaupun beberapa guru sudah bilang kalau ularnya tak berbisa, tetap saja saya takut, sementara anak-anak kelihatan santai namun tetap waspada melihat kemana arah gerak ular. :D
|
Ayamnya ikut berbaris |
|
Upacaranya bareng SMP |
|
Foto Bersama |
|
Lomba Balap Kelereng |
|
Lomba Balap Karung |
|
Yeay Krisjon Yeay |
|
Semangat !! |
|
Pemandangan dari atas Bukit Country |
Bila kita ingin tahu seberapa besar rasa yang kita punya
Kita butuh ruang . . .
Kita tetap butuh ruang sendiri sendiri
Untuk tetap menghargai oh rasanya sepi . . .
Cukup familiar dengan lirik lagu diatas ? Yippie, lagu keren yang dibawakan oleh salah satu penyanyi favorit saya, Tulus.
Dua minggu lalu. Tepat sebelum tahun ajaran baru di sekolah dimulai, saya merasakan kejenuhan yang amat sangat. Rasanya saya harus cepat me-recharge baterai semangat saya sebelum pulang ke desa kebetulan agenda kunjungan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai waktu itu dilaksanakan hari Jum'at pagi, jadi Jum'at sore saya bisa langsung mencari "Ruang Sendiri" tersebut.
Saya ditemani teman-teman saya di Banggai. Ferdi dan Yudi, berjalan menyusuri bukit indah di sekitar salodik bersama Bukit Country.
|
Awal perjalanan : Hutan Pinus |
Perjalanan kami dimulai dari hutan pinus, saya sebelumnya pernah mengunjungi hutan pinus ini namun tak menyusur kedalam. Ternyata pemandangan yang ditawarkan luar biasa indah. Effort yang dikeluarkan juga tak besar, kita hanya perlu berjalan selama sekitar 1 jam 30 menit untuk sampai tempat kemping lalu ditambah sekitar 30 menitan lagi untuk mencapai puncak bukitnya.
|
Jalan Kaki :) |
|
Yudi, teman perjalanan yang paling cerewet |
Pemandangannya juga luar biasa indah, kita bisa melihat lautan dan kecamatan Bualemo di seberang lautan, pemandangan yang biasanya saya lihat mendatar saja sudah luar biasa indahnya, dari atas bukit ternyata jauh lebih indah lagi.
|
Pemandangan di tengah pejalanan |
|
Padang Savana |
|
INDAH! |
Saya benar-benar merasakan mendapat moment "ruang sendiri" ditempat ini. Tidak ada orang lain selain kami bertiga cuaca juga bagus sekali. Tidak hujan dan tidak panas menyengat ditambah kami ditemani bulan purnama sempurna malam itu.
Rasanya seperti semesta mendukung hari itu.
Pulang dari sana, energi saya kembali 80%. Saya sangat siap kembali ke sekolah. Rasanya senang sekali bisa kembali jalan kaki di Banggai.
|
Kumpulan bunga hutan. |
|
Ferdi dan Yudi, teman perjalanan |
|
Yeay, Asri di Banggai |