Judul Buku: ATOMIC HABITS, Perubahan Kecil yang Memberikan Hasil Luar Biasa
Penulis: James Clear
Pertama Terbit tahun: 2018
Penulis: James Clear
Pertama Terbit tahun: 2018
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Harga: 108.000 (Buku Fisik Bahasa Indonesia), 203.000 (e-Book via Google Playbook, English)
Gramedia Digital: Tersedia (Bahasa Indonesia)
Harga: 108.000 (Buku Fisik Bahasa Indonesia), 203.000 (e-Book via Google Playbook, English)
Gramedia Digital: Tersedia (Bahasa Indonesia)
iPusnas: Belum Tersedia
Yeayyyy. Akhirnya selesai membaca buku ini, setelah seminggu maju mundur menyelesaikannya haha.
Saya memang punya love-hate relationship sama buku non fiksi ya haha, ingin sekali tahu isinya, memahami maknanya tapi malas sekali bacanya, karena tentu saja tidak ada gambarnya (seperti komik/buku ilustrasi), tidak ada konfliknya (seperti novel) haha.
Jadi setelah seminggu penuh penuh selingan baca buku-buku lainnya, malam tadi saya langsung buat resume dalam bentuk grafik diatas. Karena sekarang membaca e-books (yang gak bisa dicoret-coret hehe) jadinya sambil baca, biasanya saya buat catatan sekalian di binder notes saya, memudahkan saya menangkap apa yang saya dapat dari bukunya sih + saya senang jadi punya "oleh-oleh" tiap habis baca buku. Termasuk buku ini. Walaupun ratingnya 3 dari 5, tapi catatannya lumayan banyaaak. Alias tetap aja banyak hal yang bisa dipelajari disini.
I just really wish there's an illustrated version of this book + saya kayanya akan lebih semangat bacanya kalau baca versi bahasa aslinya deh, versi terjemahannya ini agak lumayan njelimet, kaya baca buku kuliahan (yaaang tau sendiri lah kaya gimana), tapi e-book Bahasa Inggrisnya di Google PlayBook seharga dua bulan langganan Gramedia Digital (hiks) sementara di Gramedia Digital bukunya sudah tersedia, jadi saya baca versi terjemahannya.
Setelah baca buku ini sampai selesai, saya tahu kenapa saya mudah 'bosan' bacanya. Karena banyak hal dalam buku ini sudah pernah saya dengar atau baca sebelumnya di tempat lain, yang paling kerasa malah waktu baca bukunya saya berasa dengar Barbara Oakley di kelas Learn How to Learn di Coursera. Oh tentu isinya gak sepenuhnya sama, tapi banyak sekali yang mirip. + hints dalam buku ini, tips-tips tentang pengembangan kebiasaan yang baik pasti pernah teman-teman dengar di tempat lain: seperti: Kalau mau ubah kebiasaan, buat lingkungan yang mendukung.
Setelah baca buku ini sampai selesai, saya tahu kenapa saya mudah 'bosan' bacanya. Karena banyak hal dalam buku ini sudah pernah saya dengar atau baca sebelumnya di tempat lain, yang paling kerasa malah waktu baca bukunya saya berasa dengar Barbara Oakley di kelas Learn How to Learn di Coursera. Oh tentu isinya gak sepenuhnya sama, tapi banyak sekali yang mirip. + hints dalam buku ini, tips-tips tentang pengembangan kebiasaan yang baik pasti pernah teman-teman dengar di tempat lain: seperti: Kalau mau ubah kebiasaan, buat lingkungan yang mendukung.
Misal ingin punya kebiasaan bangun pagi, berarti tidur gak boleh kemaleman, nah ini bisa dibantu dengan mengeluarkan TV dari kamar atau gadget harus sudah mati pukul 22.00.
FOKUS PADA LINGKARAN TERDALAM
Meskipun banyak yang pernah didengar di tempat lain, tetap banyak sekali yang bisa di pelajari di buku ini kok. Yang paling saya suka adalah teori tiga lapisan perubahan perilaku, ini mirip the goldern circle-nya Simon Sinek, tapi bagian paling dalam atau 'WHY' nya adalah 'IDENTITAS', lalu 'HOW' nya adalah 'PROSES' dan bagian paling luarnya, "WHAT" adalah "HASIL". Sama seperti yang Sinek bilang, Clear juga menyampaikan kalau kita mulai dari lingkaran terluar, kita jadi seperti gak punya kemudi dalam perubahan perilaku kita. Fokusnya jadi pada hasil, bukan the biggest reason why do we need to chance or make new habits. Nah, Kalau kita fokus pada WHY atau IDENTITAS apa yang ingin kita bentuk, ingin jadi orang seperti apa kita, itu akan lebih memperjelas langkah kita dalam merubah kebiasaan buruk atau membentuk kebiasaan baik.
ATURAN DUA MENIT
Lalu ada juga bab tentang Aturan dua menit, apaan sih ini?
Jadi di aturan dua menit ini, Clear bilang kalau biasanya yang paling susah dalam menjalankan kebiasaan itu karena kita udah kebayang dulu 'beratnya', nah alih-alih fokus pada hal berat ini, coba fokus ngerjain sesuatu yang bisa di kerjain di dua menit pertama untuk trigger kita nerusin kegiatannya. Misal, alih-alih fokus pada menghabiskan seluruh buku / 1 jam membaca buku, lebih baik mulai dengan membaca 1 halaman penuh. Atau kalau kamu sedang ingin membuat kebiasaan lari pagi, dari pada fokus ke 'lari' nya, lebih baik fokus ke Pakai sepatu dulu deh, kan kalau udah pakai sepatu lari mau ga mau kamu harus lari hehe. Daripada merekayasa kebiasaan yang sempurna sejak awal, lakukan versi mudahnya.
Jadi di aturan dua menit ini, Clear bilang kalau biasanya yang paling susah dalam menjalankan kebiasaan itu karena kita udah kebayang dulu 'beratnya', nah alih-alih fokus pada hal berat ini, coba fokus ngerjain sesuatu yang bisa di kerjain di dua menit pertama untuk trigger kita nerusin kegiatannya. Misal, alih-alih fokus pada menghabiskan seluruh buku / 1 jam membaca buku, lebih baik mulai dengan membaca 1 halaman penuh. Atau kalau kamu sedang ingin membuat kebiasaan lari pagi, dari pada fokus ke 'lari' nya, lebih baik fokus ke Pakai sepatu dulu deh, kan kalau udah pakai sepatu lari mau ga mau kamu harus lari hehe. Daripada merekayasa kebiasaan yang sempurna sejak awal, lakukan versi mudahnya.
---
Masih banyak hal lain yang bisa kamu dapat dari membaca buku ini walaupun saya sendiri merasa buku ini agak terlalu overrated hehe. Tips-tips dari buku ini oke sekali untuk langsung dilakukan, saya sendiri sedang melakukan perubahan kebiasaan sejak awal tahun dan melakukan hal-hal yang disarankan di buku ini (walau taunya bukan dari buku ini), dan itu terbukti efektif. Bedanya James Clear akan jelaskan banyak hal secara ilmiah dan pakai bukti-bukti + contoh yang oke.
Selamat bacaaa semuanya!