Kata seseorang di Internet, entah ucapannya sendiri atau ia kutip juga dari orang lain. Whenever you go becomes a part of you somehow.
Ketika di Banggai tahun lalu, dua kali berada di forum besar bersama teman-teman penggerak pendidikan dan literasi di Banggai, pertama ketika malam apresiasi penggerak Banggai dan kedua ketika kami diberi kejutan, ketika perpisahan di malam terakhir di Banggai. Pada dua kesempatan itu saya diberikan kesempatan untuk berbicara dan hal yang saya sampaikan selalu sama. "Banggai akan menjadi salah satu mozaik terindah dalam hidup saya".
Istilah mozaik ini pertama kali saya dapatkan dari Seri Laskar Pelangi karya Andrea Hirata, ia berujar tentang perjalanan hidup kita di setiap tempat sebenarnya adalah mozaik-mozaik, yang membentuk hidup kita, yang akhirnya bisa membentuk diri kita. Sejak saat itu saya selalu memikirkan kembali percalanan hidup yang baru secuil ini membentuk diri saya yang sekarang. Masa kecil di Cirebon dan Majalengka, masa remaja di Cimahi, menjadi Mahasiswa di Bengkulu, magang di Songkhla, bekerja kembali di Cimahi dan menghabiskan setahun tak terlupakan di Banggai. Masing-masing memiliki kisah dan sedikit demi sedikit membentuk pola pikir saya sekarang.
Pergi dari rumah, melakukan perjalanan singkat atau perjalanan panjang, semuanya selalu memiliki makna bagi diri yang senang berefleksi.
How about me ?
Saya tidak terlalu rajin melakukan refleksi diri, namun pada masa-masa seperti ini, membuka kembali catatan harian tentang apa yang terjadi, membaca ulang blog saya, membuat saya bisa melihat kembali, betapa banyak hal yang Tuhan berikan bagi saya untuk dipelajari, betapa banyak kesempatan yang diberikan untuk disyukuri, betapa banyak nikmat yang seharusnya bisa lebih banyak dibagi.
Mungkin itu sebabnya pejalan akan lebih baik jika dibekali konsistensi untuk menulis, setidaknya ketika kita terlalu lelah saat berada ditengah perjalanan, ketika kita kembali pulang, ketika kita kembali sadar, kita bisa kembali membuka semua catatan dan berujar, "Wah, banyak hal yang telah kita lewati, mari kita apresiasi diri !" juga "Betapa banyak perbaikan yang harus kita lakukan, mari mulai dari sekarang" :).
Jadi, kapan jalan-jalan lagi ?
Salam dari pejalan kaki yang ngakunya suka jalan padahal keluar rumah saja suka malas. :D