Karena susah ga kangen kamu
Add caption |
Karena susah ga kangen kamuuu.
Belakangan ini saya dan Renti jarang susah sekali ngobrol panjang, obrolan panjang kami adalah beberapa hari lalu yang harus terputus karena HP Renti yang error, sedangkan waktu-waktu kami sekarang rasanya begitu cepat berjalan dengan tugas yang terus bertambah banyak.
Saya dan Renti sama-sama tidak membahasakan kami sedang sibuk. Saya sering bilang kita lagi riweuh, padahal itu cuma bahasa sunda, artinya mungkin sama saja, but not. Haha, alasan riweuh kami jelas, Renti sedang berpusing ria dengan tesisnya, saya juga sedang menjalin hubungan serius dengan soal UAS dan persiapan film sekolah. Yah, mungkin kami berdua memang sedang sibuk.
But what do I like from our friendship is that no matter how busy we are, we both understand kapan harus melanjutkan percakapan, kapan harus berhenti. Ga perlu maksa.
Adakalanya Renti mengirim pesan singkat ketika saya sedang menghadapi anak-anak yang sedang menangis di Sekolah, atau mungkin saya kirim pesan ketika Renti sedang cari makan, tapi ya sudah, kami berhenti dan melanjutkan percakapan beberapa jam kemudian, bahkan kadang beberapa hari kemudian. Tapi tak berhenti disitu saja. Saya terlalu terbiasa beraktivitas bersama Renti, selama 4 tahun bersama-sama melakukan banyak perjalanan dan cerita yang tidak selalu manis namun selalu berkesan. Sulit sekali untuk move on ketika harus pergi dan membuat catatan perjalanan baru bagi saya, mungkin bagi Renti juga. Itulah mengapa ketika kami berdua menonton film AADC2 bukan Rangga dan Cinta yang kami bahas, tapi kemungkinan untuk liburan bersama.
Beberapa hari lalu Renti bilang kalau saya sudah punya model pengganti baru di akun Instagram saya, biasanya Renti selalu jadi model yang memenuhi laman saya, karena saya jarang pasang foto sendiri di Instagram, model penggantinya adalah si Manis, kucing baru saya di rumah. Haha, iya juga sih.
Kami juga sudah lama tidak bertemu. Terakhir waktu saya ulang tahun Agustus lalu di Cimahi, saya selalu malas pergi ke Jakarta T.T, macet dan penatnya, rasanya selalu lebih menyenangkan bertemu di tempat yang tenang. Padahal Bandung juga ga tenang-tenang amat yaa.
Ah. Tahun ini kami harus bertemu lagi dan mungkin saya yang akan datang ke Jakarta karena ini sudah tahun kedua Renti melanjutkan sekolah, kalau lancar dia akan menjadi Magister PAUD tahun ini. Semoga lancar tesisnya do !
0 comments
leave yout comment here :)