Play Play Play |
Beberapa anak dikelas 2 sedang senang sekali bermain bulu tangkis dikelas. Tapi raketnya diganti dengan tempat pensil kaleng milik mereka. Sebenarnya yang memulai dan sampai sekarang paling sering main adalah Fathur dan Rio. Saya yang juga amat menyenangi olahraga ini ikutan main :D.
Awalnya saya memberi aturan hanya boleh main ketika pulang sekolah. Karena kelas kami tidak terlalu luas dan kok-nya bisa melayang kemana-mana dan ada kemungkinan melukai temannya jika bermain diwaktu istirahat. Pada jam pulang, meja anak-anak digeser ke pinggir-pinggir kelas, sehingga lebih luas.
Kalau saya main lawan Fathur, Rio jadi wasitnya |
Tapi ternyata jam istirahat pun tetap digunakan untuk bermain hehe. Saya selalu diajak bertanding gantian, satu game lawan Rio dan satu game lawan Fathur, sisanya mereka berdua bergantian dengan temannya yang lain, satu game berakhir juka skor salah satu pemain sudah sampai 11.
Nah, service saya malah kena kepala Nur |
Walaupun tidak pernah diajari, mereka cukup mengerti aturan dasar dalam bermain bulu tangkis, aturan masuk, aturan keluar dan batasnya. Yang selalu blur memang aturan netting kerena tidak ada net yang dipasang dikelas.
Referee yang kelewat heppi liat skor bu gurunya ketinggalan jauh |
By the way game ini seru sekali loh. Rabu lalu pulang dari puspa iptek saya main lamaaa sekali, hampir setengah jam, dan jam tidur saya maju, tidak lagi tengah malam seperti biasanya, tapi habis isya saya langsung tidur.
Fathur the Champion |
Anak-anak saya minta merekam pertandingan saya dengan Fathur. Siapa coba yang menang ? hehe Fathur yang menang, Fathur memang unggul di pelajaran yang melibatkan gerakan, satu dari beberapa anak yang kemampuan kinestetiknya dominan di kelas saya.
0 comments
leave yout comment here :)