|
Mouse Life Cycle |
Hari kamis lalu, saya membawa kejutan ke kelas. Yup 2 hamsters.
Sebenarnya ini tidak masuk dalam rencana mengajar saya minggu ini, tadinya saya hanya ingin mengajarkan urutan perkembangan binatang lalu meminta anak mewarnai, cut and paste gambar binatangnya dan memberi urutan dari kecil ke besar, tapi rabu sore waktu pulang sekolah, turun dari angkot ada pedagang hamster di depan SD baros mandiri, sebelum masuk gang rumah. akhirnya ngobrol sebentar sama emangnya, saya memutuskan untuk membeli dua ekor yang kecil dan yang besar untuk di bawa ke kelas besok.
Saya sendiri sempat ragu malamnya, karena saya bukan pneghobi binatang hhe, semua binatang, dibilang takut sebenarnya enggak, saya nyaman-nyaman saja berada satu ruangan dengan binatang, tapi saya akan mulai geliat geliet kalau binatang tersebut mendekat, terutama kucing. Makanya saya ga pernah bisa ngangkat kucing, hamster ? apalagi.
Melihat mereka di dalam wadah sih aman-aman saja, pegang-pegang juga saya berani, tapi ngangkat ? huaaah, ampun semalaman saya latihan dirumah untuk mengangkat hamster bareng adik saya, berujung buntu karena sampai hampir tengah malam say amasih belum berani mengangkat satupun. "gimana sih, mau ngajarin tapi ga berani ngangkatnya?"
Akhirnya besoknya saya tetap bawa keduanya, di wadah tupperware besar, ada kandang dirumah tapi kecil dan hanya muat untuk satu hamster, sedangkan saya sedang mengajarkan perkembangan binatang jadi saya bawa keduanya. Pagi-pagi anak-anak belum tau apa yang saya bawa, malah ada yang ketakutan karena mengira saya membawa kodok.
|
ngariung |
Begitu dibuka dan diberi tahu kalau saya membawa hamster, briiing, anak-anak langsung ke depan kelas bergantian melihat dan ingin memegang hamster, ada yang gemes sekali, beberapa anak langsung ribut ingin menggendong hamsternya T.T (beraninyaa nak!) ada yang mirip bu asri kalau lihat binatang "ih ibu, jijik, bau tau" hha. tapi dia juga penasaran dan ikut melihat-lihat hamsternya.
Saya minta anak untuk bermusyawarah memberikan nama kepada hamster tersebut, akhirnya hamster perempuan yang lebih besar diberi nama sweety, sebuah usulan dari hansa yang disetujui teman-teman sekelas. Hamster satunya diberi nama Robi, usulan dari faris.
Setelah puas melihat-lihat dan berdiskusi, saya memberi anak-anak LKS berupa life-cycle nya tikus, binatang pengerat saudaranya hamster, saya minta anak-anak warnai gambarnya dan membari nama urutan kehidupannya serta memberi nomor dari fase awal kehidupan.
|
Memberi keterangan |
Saya tak lupa meminta anak-anak untuk mencuci bersih tangannya sebelum makan dan setelah memegang hamster. Beberapa anak terlihat sangat mencintai binatang, mereka memilih menghabiskan waktu istirahatnya bermain dengan sweety dan robi, namun ada juga anak-anak lain yang kurang tertarik. Seperti saya. Terus kenapa saya membawa hamster ke kelas kalau memang tidak suka ? hha
Saya hanya ingin memberikan kesempatan kepada semua anak untuk berinteraksi dengan binatang. Waktu kuliah dulu dosen saya pernah bilang kalau interaksi dengan binatang bisa melatih kecerdasan naturalis mereka, saya inginnya hamster dipelihara dikelas, nantinya ada yang bergantian piket untuk bertanggung jawab memberi makan dan merawatnya. Tapi sepertinya tempatnya belum kondusif karena belum ada kandang yang bagus, dan saya takut hamsternya dimakan tikus. Siapa tau ada tikus disekolah. :P
|
Aby yang paling berani memegang hamster |
|
Teh Nabilah & Giva mampir ke kelas 2 waktu istirahat untuk melihat hamster |
|
Bu Asri, Aby digigit robi T.T |