|
Bu Asri x Rio : Pekan Unjuk Kemampuan Seni Musik |
|
Bu Asri x Zubair : Pekan Unjuk Kemampuan Seni Musik |
|
Bu Asri x Hansa : Pekan Unjuk Kemampuan Seni Musik |
|
Bu Asri x Reiqy : Pekan Unjuk Kemampuan Seni Musik |
Halo, sekarang sudah pukul 1:10 dini hari, saya masih belum selesai menulis laporan perkembangan anak yang harus dilaporkan kepada orang tua anak-anak pagi hari jam 9 nanti. Masih ada 7 jam lebih tersisa dan saya ingin break sejenak bergulat dengan data di
Ms Word dan
Ms Excel, dua aplikasi yang sebenarnya paling saya hindari seumur hidup.
Jadi disinilah saya sekarang, menulis tidak jelas di blog, berdasarkan pengalaman, tulisan saya di waktu-waktu ini bisa jadi tulisan yang dalam jika saya sadar benar ketika menulis, atau malah jadi tulisan tidak jelas dan bisa jadi curhat panjang tak terkendali jika kesadaran saya hanya bersisa berapa persen saja.
Hmm, menulis laporan perkembangan anak yang ke-4 membuat saya sadar waktu yang begitu cepat berlalu, tak terasa satu tahun sudah saya belajar bersama dengan 12 anak-anak super di kelas saya. Besok sudah LPA dan saya belum bahkan menyampaikan
proper goodbye, meminta maaf atas segala kesalahan yang sering sekali saya lakukan, juga berterima kasih atas beribu pelajaran selama satu tahun ini.
Saya tidak pernah memiliki pengalaman mendidik anak-anak usia mereka dan saya benar-benar menikmati bekerja bersama mereka. Ada banyak hal yang saya suka dan bisa dengan mudah saya lakukan dikelas bersama mereka, bisa menggambar dan melukis bersama, bernyanyi dan bermain musik bersama, berlari-lari dan menjajal petualangan baru, jalan-jalan, bicara tentang film, menghafal kembali surat-surat pendek bersama, berdiskusi tentang hadis-hadis yang disampaikan nabi, menjadi fotografer amatir dan menulis memiliki bahan untuk menulis di blog selama satu tahun penuh, semua hal ini belum tentu bisa saya lakukan jika saya menggeluti profesi lain, anggaplah saya menjadi seorang pegawai kantoran yang seharian penuh didepan komputer, atau menjadi seorang dosen dan bekerja dengan orang-orang dewasa, agak sedikit mustahil kan melakukan semua hal tadi dalam satu periode waktu. :)
Karena itu saya merasa bersyukur atas kesempatan dan pengalaman selama satu tahun pelajaran ini.
Saya juga melakukan banyak refleksi pada waktu-waktu tertentu, kebanyakan refleksi tentang diri saya sendiri sebagai seorang guru. Menjadi guru bagi sebagian orang adalah pekerjaan yang mudah, tapi tidak bagi saya, walaupun saya kuliah dijurusan keguruan :). Pernah sekali saya mendengar komentar, "oh jadi guru mah kan ga ribet, tinggal ngajar doang, alhamdulillah ya yang penting kerja dulu sekarang", yah sebenarnya benar juga sih, jadi guru ga ribet kalau sekedar ngajar, the thing is, there are so much things to do dibaling
hanya mengajar tadi.
Membuat perencanaan, menyiapkan bahan belajar, mempelajari kurikulum dan materi ajar, menyiapkan media pembelajaran yang menarik, melakukan evaluasi dan observasi, menggabungkan berbagai pelajaran dalam satu tema yang menarik, membuat laporan perkembangan, mengingatkan anak-anak saat melakukan kesalahan, mendamaikan anak-anak yang bertengkar, menenangkan anak-anak yang menangis, mendengarkan anak-anak yang bercerita dan seterusnya dan seterusnya, adalah tugas dibalik
'hanya mengajar' tadi.
Saya bukan sedang mengeluh, tapi ya mungkin saya juga sedang mengeluh, tentang beratnya tugas menjadi guru. Saya rasa saya beruntung karena orang tua murid tidak terlalu banyak mengeluh tentang cara saya mengajar dikelas, atau cara saya menyelesaikan satu masalah yang dimiliki anak-anak. Mereka juga sangat supportif, mendukung saya dengan memberikan saran pembelajaran tertentu atau kegiatan tertentu. Saya tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika orang tua murid saya adalah orang tua murid yang over sensitive, yang seperti berita di TV yang sedang ngetren sekarang, di cubit dikit masuk penjara. T.T, saya tidak pernah mencubit atau melakukan hukuman fisik sama sekali di kelas kok :D tapi saya juga bukan guru malaikat yang selalu tersenyum dan menjadi baik sepanjang waktu.
Ada kalanya hari yang buruk datang, mood saya tidak baik dan beberapa anak juga tidak sedang dalam semangat tinggi untuk belajar, mereka membuat beragam alasan untuk menhidari tugas, pada saat seperti ini saya dua tanduk diatas kepala saya akan keluar, transparan tentunya, dan saya akan dengan tegas berkata,
Bu Asri ga suka, ini bukan sikap yang baik, atau
Bu Asri capek, jangan buat bu Asri lebih capek dong, ayo kerjakan tugasnya. Hukuman terberat yang saya berikan kepada anak (menurut saya) adalah dengan mendiamkan mereka selama beberapa waktu, (pura-pura) tidak mendengarkan apa yang mereka katakan dan tidak menjawab pertanyaan mereka, aduuuuh, kalau dipikir-pikir mungkin saya adalah guru yang amat sangat kejam !! hehe, tapi saya bukan sedang bersikap jahat atau kejam, saya hanya sedang menjadi manusia biasa, yang punya waktu-waktu dimana saya bisa menjadi versi terburuk dari diri saya sendiri.
Ah, jadi panjang sekali kan ! Bicara tentang satu tahun mengajar di kelas memang tidak ada habisnya, tapi yang pasti dari semua suka dan duka yang saya rasakan selama dikelas, saya masih berada dalam dua pemikiran yang tak kunjung usai berdebat dalam otak saya sendiri,
"mengajar adalah passion saya" dan
"ya Allah, mungkin saya ga cocok jadi guru, saya harus mulai cari pekerjaan lain".
Saya sendiri belum tahu jawaban mana yang tepat sampai saat ini. Tapi jika ditanya apakah saya senang mengajar, saya akan menjawab, Yap, saya sangat senang mengajar dan bekerja bersama anak-anak, tapi jika ditanya apakah kamu guru yang baik dan patut dipertimbangkan untuk mengajar anak-anak kami ? (hehe, semacam pertanyaan saat melamar pekerjaan) saya akan menjawab : Nope, sampai saat ini saya belum merasa menjadi guru yang bisa mendidik dan mengatur berbagai urusan pembelajaran dengan baik, tapi saya akan terus belajar, entah untuk mencari tahu lebih dalam bahwa mungkin saya benar-benar terlahir sebagai seorang guru, atau untuk mencari tahu fakta bahwa saya sebenarnya bisa lebih bahagia jika bekerja di bidang lain. Who knows ?
Wah, sudah jam 1:48, saya harus segera melanjutkan menulis laporan !
Mari lanjutkan dengan mendengarkan lagu Dialog Dini Hari :)
xx
Asri