Ini program di Bengkoeloe Moeda yang saya ceritain tadi, programnya mirip-mirip indonesia mengajar, tapi daerahnya di desa pagar jati Bengkulu Tengah, dan kita ngajar seminggu sekali disana, ngajar baca iqro dan qur'an, dan ngajarin sebagian pelajaran sekolah. Awalnya program ini dikasih ke anak-anak Beda sama Bang hardi dari sekolah alam bengkulu, dia yang punya inisiatif buat buka lahan di benteng dan dari ceritanya sih susahnya setengah mati buat masuk kesana, mulai dari urusan sama pak kades, kadus ama guru ngaji, tapi akhirnya dusun 1 dan dusun 2 mau nerima dan yapp, setiap minggu kita ketemu mereka, sekarang baru 3 kali kesana, saya sendiri baru 2 kali ngajar, dan kebanyakan jadi tukang foto daripada ngajarnya :) mereka semangat banget, keren lah pokoknya :D
Resmi berdiri 1 Desember 2012, komunitas teman2 dengan visi dan misi yang ga jauh beda, info lengkapnya bisa diliat di blog Bengkoeloe Moeda Community.
Di komunitas ini untuk pertama kali disimpan didivisi Media dan komunikasi :) divisi impian dari semester 1 dulu, dari dulu sekretaris mulu, ga maju-maju dan akhirnya dapet, tapi karena milih divisi sendiri, jadi harus tanggung jawab banget ama pilihannya, harus siap buat 'ga ikut masuk dokumentasi' tiap kegiatan dan jadi tukang upload foto setiap kegiatan, facebook, blog, twitter dan lain-lain jadi teman akrab di divisi ini. kegiatan di Beda yang paling aktif ada 2, 1. Diskusi rutin thanthelion dan 2. Moeda Mengabdi, untuk yang moeda mengabdi, nanti satu posting khusus deh cerita :)
Rindu pantai, menunggu matahari terbenam, atau sekedar diam larut dalam deburan ombak bersama sahabat.
Add caption |
ada apa dengan fotonya ? ko bisa sama Renti ? Ya, hehe ini kasus unik. Fotonya diambil pasca penembakan --jiaahhh Rifky ke Renti.
Rifky adalah anak yang paling sering jadi bahasan teman-teman mahasiswa lain. waktu anak-anak lain sibuk belajar nyanyi Balonku, dia teriak bernyanyi Separuh Aku. dan satu-satunya anak di Lab yang mengenal kosakata GALAU :)
Saya kurang mengenal Rifky untuk urusan galau-galaun, teman-teman yang lain sering menggoda dan bertanya tentang galaunya, tapi saya lebih sering mengajarinya berhitung denganm flashcard binatang yang saya bawa dari rumah. Rifky sangat senang memegang kartu tersebut dan mencoba menghitung binatang didalamnya, dia sangat lancar lancar berhitung 1-5 tapi ketika melanjutkan dia biasanya loncat ke angka 7, angka enam selalu dilupakannya, pernah kami sampai mengulang lima kali agar Rifky tak lupa berhitung dengan menggunakan angka enamnya.waktu datang lagi tugas di lab, masalahnya masih sama, angka enamnya masih sering lupa, harus benar-benar sering diulang.
Rifky juga punya cerita lain di lab, dia paling sering merajuk atau pundung, dan paling sering gara-gara Habibi, mereka dekat dirumah, dan begitu melihat Habibi dekat dengan anak lain He' jealous I feel. hehe tapi baru diagnosa awal. nanti saya cari tau lagi kenapa dia begitu. minggu depan saya tugas lagi di Lab. Semoga lancar. Amin
Rafi |
third tale :)
This 2 years old sweetboy named Rafi, yap dia anak paling kecil di Labschool dengan tingkah terunik dan ga pernah berhenti bikin ketawa semua mahasiswa yang lagi tugas disana.
Diusianya yg masih dua tahun, Rafi ga amlas mencoba permainan yang ada di Lab, pernah sekalis aya lihat dia lagi konsen banget main chains, Subhanallah deh, saya ga nyangka anak dua tahun udah bisa sepinter itu. Selain pinter di VisualSpasial dia juga calon Naturalis Ulung kata Renti, semua ank kecil emang pada suka sama kucing, ta[i kalau yg satu ini bukan suka lagi, Cinta berat, pernah lari keluar buat ngejar-ngejar kucing aja, ditambah berani gendong dan ngelus-elus kucingnya, dia juga selalu tanya semua naam binatang yang ada gambarnya di Lab, selalu ! diulang-ulang tiap harinya sampai akhirnya dia hapal pengucapan awal atau akhir untuk setiap nama binatang.
Kan -- untuk ikan
Rung -- untuk Burung
Cing -- Untuk Kucing
dan masih banyak lagi.
Ketemu Rafi adalah hal yang bikin semangat datang ke Lab dan biasanya menidurkan Rafi adalah bagian saya waktu jaga di lab, digendong sepuluh menit sambil nyanyi nina bobo, dipindahin ke bantal sambil di puk-puk, udah deh pasti tidur, tapi kalau disekelilingnya berisik kadang dia suka terusik dan kalau Rafi terbangun, ngelilir kalau bahasa saya, biasanya di akan mencari seseorang disampiungnya untuk dipeluk.
Satu hal lagi yang saya sukla dari Rafi, He's so photogenic :)
Habibi si Abang Cakep |
Ini Labschool Tale no.2, Habibi si Abang Cakep.
Abang ? yap He's the oldest. dan dia yang paling dewasa dan paling ngemong sama adek-adeknya yang lain, apalagi sama cewek.
Cakep ? Yap He's the handsome one, tapi yang lain juga ga kalah ganteng, malah ganteng semua kalau menurut saya anak - anak saya di Labschool. hehee
Habibi adalah murid pertama di Labschool kami, murid pertama yg serius maksudnya, karena ada yg lebih awal tapi masih kadang datang kadang ga. Bibi (biasa dia dipanggil) sudah menguasai baca tulis ketika perma amasuk, kami tinggal melatihnya agar lebih lancar, tulisannya juga sudah cukup rapi, kesimpulannya ia memang sudah siap masuk SD tahun depan.
Untuk tambahan agar ia memiliki kompetensi lebih dengan anak lain, kami mengajarkannya untuk menghapal kalamullah, Surat-surat pendek dan hapalan Hadis Rasul, sekarang hapalannya sudah sampai Al-Kafirun dan Haid menutup Aurat. memang jika kita ajarkan mereka sejak kecil jauh lebih mudah dibanding belajar di usia seperti saya :)
Aslam and his smile |
OK, belum cerita pasti nih, PG PAUD FKIP Universitas Bengkulu sekarang punya Lab, dan alhamdulillah muridnya udah 10, lumayan susah nyari murid kalo baru dibikin paudnya, dan cerita dari Lab bener2 bikin belajar banyak, ga kaya dikelas yg boring, belajar di lab langsung ngurusin anak-anak bikin saya merasakan apa yg orang bilang 'harus sabar klo jadi guru PAUD'.
Cerita pertama nih, dari anak paling imut di LAB, Aslam namanya, waktu pertama datang ke Lab, kata Mba Meri yg jaga tetap dia ga mau ditinggal orang tuanya, jadi ayah ibunya nunggu sampai pulang, terus sekarang berkurang ga sampai pulang, kalau datang ibunya harus nemenin seenggaknya 5 menit main bareng terus pergi diam-diam dan Aslam pasti nangis dulu sebelum akhirnya dia lupa dan mau main bareng.
Mungkin banyak yang nyangka Aslam manja, well saya juga merasa begitu. but it's fine he just 4 years old boy, butuh waktu untuk beadaptasi dengan kita gurunya yang berganti-ganti setiap hari juga dengan teman-temannya. Dia pintar bisa bermain dengan baik berbagai permainan yg disediakan di Lab, kreatif --pernah suatu saat saya jadwal jaga, dia mengajak saya membuat mobil sampah dari karpet sambung--, dia juga penyayang terhadap adik-adik dua tahun kholila dan Rafi, sayangnya dia masih belum bisa berkomunikasi dengan baik dengan teman sebaya dan yg lebih besar.
Pemalu mungkin kata yang cocok untuk mendeskripsikan Aslam, jika teman-temannya mengajak bermain, misalnya ayunan dan putaran, ia mau ikut dan bersatu dengan mereka, tapi ketika dia bermain dan saya minta memanggil teman-teman lainnya dia hanya berlari sampai tengah sambil berteriak memanggil teman-temannya lalu kembali lagi kearah saya, begitu terus menerus. tapi saya yakin sifat ini akan berubah seiring waktu. Yeah, saya dan teman akan berusaha agar dia bisa bermain dengan yang lain tanpa rasa malu. kita tunggu saja.
POPULAR POSTS
Goodreads
Asri's books
Setelah membaca ini sampai selesai malam ini. Jadi paham kenapa Allah bilang kalau Kisah Yusuf ini salah satu kisah terbaik dalam Quran.
Ada terlalu banyak pelajaran berharga dari kisah Yusuf. Dr. Yasir Qadhi mengawali buku ini dg sebab...
Kamu pengunjung ke
Cari Blog Ini
Arsip Blog
-
▼
2024
(8)
- ► Agustus 2024 (1)
- ► April 2024 (3)
-
►
2023
(17)
- ► November 2023 (1)
- ► September 2023 (1)
- ► Maret 2023 (2)
- ► Februari 2023 (2)
- ► Januari 2023 (3)
-
►
2022
(53)
- ► Oktober 2022 (2)
- ► September 2022 (13)
- ► Agustus 2022 (2)
- ► April 2022 (7)
- ► Maret 2022 (5)
- ► Februari 2022 (6)
- ► Januari 2022 (3)
-
►
2021
(35)
- ► Desember 2021 (5)
- ► November 2021 (1)
- ► Oktober 2021 (1)
- ► September 2021 (4)
- ► Agustus 2021 (3)
- ► April 2021 (1)
- ► Maret 2021 (2)
- ► Februari 2021 (6)
- ► Januari 2021 (6)
-
►
2020
(13)
- ► Desember 2020 (3)
- ► Agustus 2020 (4)
- ► April 2020 (1)
- ► Maret 2020 (1)
- ► Februari 2020 (1)
-
►
2019
(14)
- ► November 2019 (1)
- ► Oktober 2019 (1)
- ► September 2019 (1)
- ► Agustus 2019 (2)
- ► Maret 2019 (3)
- ► Februari 2019 (2)
- ► Januari 2019 (2)
-
►
2018
(15)
- ► Desember 2018 (4)
- ► November 2018 (1)
- ► Maret 2018 (3)
- ► Januari 2018 (2)
-
►
2017
(20)
- ► November 2017 (2)
- ► Oktober 2017 (3)
- ► September 2017 (2)
- ► Agustus 2017 (4)
- ► Januari 2017 (2)
-
►
2016
(65)
- ► Desember 2016 (2)
- ► September 2016 (2)
- ► Agustus 2016 (3)
- ► April 2016 (25)
- ► Februari 2016 (1)
- ► Januari 2016 (1)
-
►
2015
(29)
- ► Desember 2015 (3)
- ► September 2015 (2)
- ► Agustus 2015 (13)
- ► Maret 2015 (2)
- ► Februari 2015 (1)
- ► Januari 2015 (3)
-
►
2014
(29)
- ► Desember 2014 (8)
- ► November 2014 (6)
- ► Oktober 2014 (2)
- ► September 2014 (2)
- ► Februari 2014 (6)
-
►
2013
(66)
- ► Desember 2013 (1)
- ► November 2013 (5)
- ► Oktober 2013 (7)
- ► September 2013 (7)
- ► Agustus 2013 (15)
- ► April 2013 (5)
- ► Februari 2013 (3)
- ► Januari 2013 (9)
-
►
2012
(6)
- ► November 2012 (4)
- ► Oktober 2012 (2)
-
►
2011
(8)
- ► Oktober 2011 (4)
- ► September 2011 (1)
- ► Maret 2011 (3)
Diberdayakan oleh Blogger.