Hai! ini pengalaman saya membaca karya Fredrik Backman untuk pertama kalinya dan saya benar-benar terpesona. Sebetulnya beberapa tahun lalu, seorang sahabat meminjamkan bukunya, karya fenomenal Backman -- A Man Called Ove pada saya, tapi bukunya setahun tersimpan rapi meja kerja saya tanpa saya...
 Pernah kebingungan harus ngapain untuk mengisi waktu libur?Pernah merasa bersalah ketika cuti atau liburan?Pernah merasa ga enak sama teman sekantor karena telat balas chat?Pernah merasa terus menerus lelah dan gak ter-cas dengan baik selama akhir pekan?Mungkin kamu perlu membaca buku ini.---Buku ini ditulis...
Buku yang dibaca V, salah seorang member BTSFirst of all, I'm not an army haha! Saya hanya tahu satu atau dua lagu BTS yang biasanya sedang viral di Media Sosial dan cukup menikmati walau tak tahu artinya. Nah, waktu beli buku ini saya...
Sekilas tentang Ego is the EnemyEgo is the Enemy bisa jadi salah satu buku pengembangan diri paling tenar belakangan ini, serunya sudah ada versi Bahasa Indonesianya juga. Saya baca buku ini di bulan Juni. Rasanya keputusan yang tepat baca buku ini sebelum kembali...
Hola! Sebulan lamanya bolos menulis di blog. Alasannya: aduh mau pakai alasan apalagi As, jago banget ngeles 😂. Jadi Bulan Juli ini saya kembali bekerja, bekerja di tempat yang sama tapi dengan roles baru + bekerja setelah ada Rana membuat saya perlu menyesuaikan...
 Semalam, saya membaca buku sastra klasik Inggris: The Railway Children. Buku versi Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesianya tersedia di Gramedia Digital, saya kira akan membutuhkan waktu berhari-hari membaca buku ini, ternyata semalam saja (haha tentu menemani drama jam tidur Ibu-Ibu baru). Buku anak...
Judul Buku: The Hen Who Dreamed She Could FlyPenulis: Hwang Sun-MiPenerjemah: Dwita RizkiPenerbit: Penerbit BACAJumlah Halaman: 208 halamanPertama kali terbit: November 2020 (terj. Bahasa Indonesia) 2002 (versi asli Bahasa Korea)---"Aku punya nama. Nama buatanku sendiri" ---- "Dedaunan adalah ibu dari para bunga. Bernapas...
 Buku pertama yang saya tamatkan sebagai seorang Ibu: Rumah Kertas karya Carlos Maria Domininguez. Membaca buku setelah menjadi seorang ibu ternyata beda sekali ya dengan sebelum menjadi ibu hihi. Setelah melahirkan, saya membeli satu buku, Mas Har menghadiahkan tiga buku, belum lagi langganan Gramedia...
 Halo! Saya bertanya-tanya kapan bisa kembali menulis blog setelah terakhir menulis sebulan lalu. Sebabnya: Saya sedang dug dig dug menunggu persalinan anak pertama. Hufff, setelah drama HPL yang maju jauuuuh sekali ke 21 April (sebelumnya 8 Mei!) makin dag dig dug lagi lah saya...
 Bacaan penutup Maret yang baru sempat ditulis reviewnya hari ini. Saya menutup Maret dengan membaca dua buku nonfiksi, salah satunya buku ini: No Hard Feelings - The Secret Power of Embracing Emotions at Work karya Liz Fosslien & Mollie West Duffy.Buku ini saya...
 Kemarin saya ikut kelas webinar berjudul Belajar Mengkurasi Buku Bacaan Anak #2 bersama Ibu Sofie Dewayani, Ketua Yayasan Litara Foundation san Ketua Satgas Gerakan Literasi Sekolah Kemdikbud. Kegiatan ini diselenggarakan oleh komunitas Read Aloud Yuk! Saya sudah mendaftar kelas ini sejak seminggu sebelumnya dan...