Buku pertama di 2021? Hmmm tepatnya buku non-fiksi pertama hehe. Karena hampir tiap hari baca satu atau dua judul Buku Anak berbeda-beda sebetulnya. Sebetulnya banyak judul buku fiksi yang belum dibaca di rumah. Awal tahun ini dapat hadiah buku Laut Bercerita dan Orang-Orang Oetimoe yang belum saya baca, tapi tapiii lagi belum mood baca buku fiksi (huff tumben). Jadilah saya baca buku ini terlebih dahulu.
Buku ini di tulis oleh Fellexandro Ruby, saya kenal (sok deket banget haha), tepatnya tahu beliau dari Instagram dan Podcast 30 days of Lunch. Gak terlalu tebal dan gak terlalu tipis, buku ini berisi tentang pencarian dalam hidup. Daaaan cocok dibaca untuk angkatan saya yang sekarang sedang berada di usia 20an.
Berisi lima bab, tapi bisa dibaca acak gak harus berurut dari awal. Favorit saya Bab 1, isinya tentang bangaimana kita mengenali diri kita sendiri. By "mengenali", ini gak cuma dari satu sisi aja, Mas Ruby ajakin kita untuk coba lihat kepribadian kita, mengenali energi dan waktu terbaik kita, mengenali banyaaaak hal yang asyiknya sekalian nyoba lihat sambil coret-coret di jurnal. Bab 1 ini nantinya akan penting untuk menjawab "saya sebetulnya siapa?", "Saya mau jadi apa?". "Apa sih yang kita cari?", karena sebelum jawab ini semua, penting buat kita untuk mengenali diri sendiri terlebih dahulu.
Bab 2 isinya tentang IKIGAI, saya pribadi suka bagaimana Mas Ruby menjelaskan miskonsepsi IKIGAI di masyarakat sekarang, apa artinya IKIGAI buat orang-orang di Jepang sana (negara asal folosofi ini) sampai diagram purpose yang sekarang dijadikan diagram IKIGAI. Sebagai orang yang udah pernah ikut 2x sesi IKIGAI di webinar (haha), saya sendiri merasa saya belum benar-benar menemukan ikigai saya apa, (lagian gak harus ketemu sekarang juga As, haha), tapi baca-baca ini lumayan ngerefresh banyak hal tentang purpose hidup, dan bagaimana IKIGAI ini sebenernya proses penemuan terus menerus, gak bisa sekali duduk kamu bisa menemukan IKIGAI kamu.
Bab selanjutnya beragam isinya mulai dari mendisain hidup (diberagam rentang usia), building your networth (based on your skill, healthy, money and another stuffs i never thought could be a networth), sampai bab terakhir tentang Prinsip hidup-- yaaang kalau kata Mas Ruby penting dipertanyakan di bagian prinsip hidup, "Kita tuh learner enough gak sih?".
Overall, saya suka sekali baca buku ini karena sebetulnya bahasannya lumayan berat, ada tentang Pola Pemetaan Skill (I Shape, T Shape, M Shape), sampai Personal Branding!, tapi dibawakan dengan ringan, jadi bacanya juga gak ngap-ngapan, Lalu hal lain yang saya suka, sebetulnya kita bisa aja menemukan bacaan-bacaan ini di highlights Instagram atau Thread-thread hits tentang self improvement di Twitter, but, Mas Ruby somehow helps us to connect the dots. Kita diajak lihat kalau semua ini bisa banget sambung menyambung menjadi satu membantu pencarian diri kita, gak sekedar bacaan yang lewat doang di timeline.
Yang menarik lagi, Ilustrasinyaaaa dong hehe. Simple tapi bermakna.
Ada banyak quotes-quotes bagus dari buku ini aaaahhhhh, ada yang memang requotes, ada yang beneran dari buku ini. Satu yang saya suka:
Every different level of you, requires different kind of you
Haha, relate banget sama apa yang dihadapi belakangan ini, sedang dihadapkan masalah yang sama dengan kejadian 4 tahun lalu, dan akhirnya saya memutuskan untuk, ok As, masa mau pakai cara 4 tahun lalu avoiding all problems hehe.
Cocok niiih untuk bacaan awal tahun. Silakan dibaca teman-teman semua!